Topik 3 Tugas 3.8 Aksi Nyata
Manusia Indonesia bagi Saya
1. Mahasiswa
mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan
proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan
Hasil
observasi saya di SMA Negeri 9 Pekanbaru terkait tanda dan simbol yang ada di
ekosistem sekolah dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan
terhadap kebhinekatunggalikaan yaitu sebagaiberikut :
1) Adanya
lambang Pancasila di beberapa ruang, serta dipajang didepan kelas foto presiden
dan wakil presiden yang dimana sebelah kiri foto presiden bapak Ir. H. Joko
Widodo dan kanan wakil presiden bapak Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin. Hal ini
merupakan salah satu bentuk sekolah menjunjung tinggi lambang negara yang
sekaligus identitas kita sebagai warga negara Indonesia dengan semboyan bhine katunggal
ika yang memiliki arti meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
2) Dilaksanakannya
upacara bendera setiap senin pagi, dimana kegiatan tersebut merupakan salah
satu identitas sebagai warga negara Indonesia, yang memiliki semboyan bhineka
tunggal ika, yang dimana walaupun Indonesia memiliki banyak perbedaan tetapi
tetap bisa bersatu, menumbuhkan jiwa patriotism, dan dengan dilakukannya
kegiatan upacara setiap pagi senin sebgai bentuk memperingati dan mengenang
jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang.
3) Bebasnya
menjalankan ibadah keagamaan seperti sholat di SMAN 9 Pekanbaru, walaupun di
SMAN 9 Pekanbaru memiliki keberagaman dalam beragama tapi tidak menghambat
warga sekolah untuk melakukan ibadah salat. Sekolah menyediakan tempat untuk
ibadah bersama atau berjamaah di mushala, yang juga dilengkapi dengan mukenah
dan sajadah. Guru memberikan kelonggaran kepada peserta didik untuk
melaksanakan ibadah sholat. Selain itu, terdapat kegiatan Imtaq yang
dilaksanakan setiap hari jum’at bagi seluruh peserta didik yang muslim serta
kegiatan keagamaan lainnya bagi peserta didik nonmslim.
4) Budaya
saling menghormati dan menghargai satu sama lain, terlihat di SMAN 9 Pekanbaru
dengan adanya kegiatan salam sapa yang dilakukan oleh peserta didik kepada guru
ketika akan memasuki sekolah yang berada di depan pagar dan hadir tepat waktu. Kemudian
peserta didik juga turut andil merayakan hari guru nasional sebagai bentuk
apresiasi kepada para guru dengan mengadakan berbagai kegiatan. Hal ini bukti
bahwa peserta didik mengetahui tugas dan kewajibannya sebagai peserta didik
untuk disiplin, saling menghormati dan menghargai. Hal ini sesuai indentitas
indonesia berbhineka tunggal ika yaitu melakukan hal- hal terpuji sesuai dengan
kodrat manusia yang utuh.
2. Mahasiswa
menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada
disekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.
Penghayatan
nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia
Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai cara:
1) Sila
Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa dengan bentuk pengamalan dari sila pertama
Pancasila yaitu toleransi beragama antar warga sekolah SMAN 9 Pekanbaru, yang
dimana untuk muslim melaksanakan sholat berjamaah setiap dzuhur dan juga setiap
jumat pagi diadakan imtaq, yang diisi dengan membaca alquran, ceramah dan
nasyid yang dilakukan secara bergilir oleh setiap kelas, kemudian peserta didik
juga berdoa sebelum dan sesudah belajar di kelas. Menjalankan kewajiban agama
masing masing disekolah serta menghormati dan menghargai hari – hari besar
keagamaan lainnya.
2) Sila
kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dengan bentuk pengamalan dari sila
kedua Pancasila yaitu tidak membeda-bedakan teman yang lain baik itu suku, ras
dan agama. Semua warga SMAN 9 tampak kompak dan saling menghargai. Mengetahui
dan menerima hak sebagai Pendidik akan tugas dan kewajibannya dalam sekolah
yaitu masuk ngajar dikelas dengan tepat waktu, dan juga mengikuti kegiatan
pembelajaran sesuai dengan jadwal. Dilakukannya kegiatan salam sapa setiap pagi
oleh Peserta didik kepada bapak/ibu guru dengan memberi senyuman , menyalaminya
dan mengucapkan salam, ketika bertemu dan berpapasasan. Hal lain yang juga
dilakukan dengan saling menghargai ketika di dalam kelas.
3) Sila
ketiga : Persatuan Indonesia dengan bentuk pengamalan sila ketiga pancasila
yaitu mengikuti upacara bendera merah putih yang dimana memiliki makna cinta
tanah air, dan sebagai masyarakat Indonesia harus selalu mengedepankan tujuan
kesatuan, persatuan, serta kepentingan bagi negara dibandingkan kepentingan
individu.
4) Sila
ke empat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawarahan
dan Perwakilan dengan bentuk pengamalan sila keempat Pancasila yaitu
mengutamakan dan menghargai musyawarah atau berdiskusi kelompok untuk mencapai
mufakat, dalam menyelesaikan masalah dan menghormati dan menghargai pendapat
orang lain. Pada sila ini manusia Indonesia berprilaku untuk selalu
bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah. Contoh penerapannya disekolah yaitu
dengan mengadakan pemilihan OSIS dan diskusi kelompok dalam pembelajaran.
5) Sila
ke lima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dengan bentuk
pengamalan sila kelima Pancasila yaitu seluruh warga sekolah bergotong royong,
bekerja sama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, berteman
dengan siapa saja karena setiap orang berkedudukan yang sama selaku menusia
Indonesia dan menghormati hak–hak orang lain. Menghargai karya peserta didik
dengan menampilkan karya tersebut disetiap sudut ruangan sekolah dan kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar