Topik 3 Tugas 3.7 Koneksi Antar Materi
Manusia Indonesia dari Perspektif Beragam
Pendidikan
adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat. Pendidikan
adalah ruang berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat
diteruskan atau diwariskan. Pendidikan juga sebagai proses memerdekakan manusia
sebagai bagian dari persatuan. Manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya
baik secara lahir atau batin tidak tergantung pada orang lain, akan tetapi
bersandar atas kekuatan sendiri atau disebut juga mandiri. Pendidikan
menciptakan ruang bagi peserta didik untuk bertumbuh secara utuh agar mampu
memuliakan dirinya dan orang lain serta menjadi mandiri. Kekuatan diri yang
dimiliki, menuntun peserta didik menjadi cakap dalam mengatur hidupnya dengan
tanpa dikuasai oleh orang lain.
Ki
Hajar Dewantara membedakan kata pendidikan dan pengajaran dalam memahami arti
dan tujuan pendidikan. Menurut Ki Hajar Dewantara, pengajaran adalah bagian
dari pendidikan. Pengajaran merupakan proses pendidikan dalam memberi ilmu atau
berfaedah untuk kecakapan hidup peserta didik secara lahir dan bathin.
Sedangkan pendidikan memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang
dimiliki anak atau peserta didik agar ia mampu mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai
anggota masyarakat. Oleh karena itu, pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau
hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki watak
serta karakter hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat pada anak.
Mengenai
pendidikan dengan perspektif global, Ki Hadjar Dewantara mengingatkan bahwa
pengaruh dari luar tetap harus disaring dengan tetap mengutamakan kearifan
lokal sosial budaya Indonesia. Muatan atau konten pengetahuan yang diadopsi
sejatinya tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan konteks sosial
budaya yang ada di Indonesia. Kekuatan sosial budaya Indonesia yang beragam
dapat menjadi kekuatan kodrat alam dan zaman dalam mendidik. Nilai-nilai
kemanusiaan adalah sumbu esensial dari kebudayaan. Kemanusiaan Indonesia
mencakup nilai, jiwa, hasrat, martabat, sosialitas, relasionalitas, genuitas,
dialogalitas, dan berbagai tradisi manusia-manusia Indonesia dari waktu ke
waktu. Setidaknya ada tiga hal benar
atau hakiki yang layak ditegaskan sebagai nilai kemanusiaan khas
Indonesia, yakni nilai kebhinekatunggalikaan, nilai-nilai pancasila, dan
religiusitas.
Bagi masyarakat Indonesia, keragaman merupakan nilai yang khas dan menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia beragam dalam hal pengalaman hidup, budaya, bahasa, ras, suku, bahasa, kepercayaan, tradisi, daan berbagai ungkapan simbolik. Semuanya itu memuat nilai-nilai yang menjiwai pertumbuhan hidup bersama dengan ciri khas yang berbeda-beda. Karenanya, didalam nilai keragaman terkandung nilai-nilai kemanusiaan yang amat kaya dan layak untuk terus digali dan dilestarikan. Keberagaman bangsa Indonesia ini dapat menjadi pertimbangan bagi pendidik dalam menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. sehingga pembelajaran yang diberikan tersebut dekat dengan dunia peserta didik dan mampu menjadi karakter positif.
#ppg
#ppgprajabatan2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar